Bakso Mas Min: Kenyal Gurih Bakso Urat Kuah Pakai Tetelan Sapi

Ini bakso racikan Mas Min asli Solo yang tersohor di wilayah Jakarta Timur. Ada bakso urat yang kenyal dan kuah kaldu gurih dipenuhi tetelan sapi.

Tepat di seberang kantor Walikota Jakarta Timur, ada kedai bakso yang tak pernah sepi pengunjung. Di hari biasa pun kedai bakso itu masih ramai. Walau kebanyakan pelanggan lebih memilih untuk memakan baksonya di rumah. 

Dari jauh terlihat spanduk bertuliskan 'Bakso Mas Min'. Ya, nama kedai itu diambil dari nama sang pemilik, Mas Min. Berdasarkan keterangan salah satu pekerja, bakso ini sudah berdiri sejak puluhan tahun silam. Salah satu pengunjung bahkan sudah sering makan di sini sejak duduk di bangku SD, 14 tahun yang lalu.


Namun tak ada yang tahu pasti kapan kedai bakso ini didirikan. Kami sebenarnya sangat penasaran. Sayangnya saat kami datangi, Mas Min sedang pulang ke kampung halamannya di Solo. Sehingga cerita mengenai asal usul kedai Bakso Mas Min belum terjawab. 

Tetapi rasa penasaran kami justru makin memuncak begitu melihat salah seorang pengunjung yang memakan semangkuk bakso urat dengan lahap. Ditambah aroma gurih kaldu sapi yang menggelitik hidung begitu kami masuk. Ada empat pilihan bakso di sini, Bakso Halus, Bakso Urat, Bakso Telur, dan Bakso Spesial. Ya, tak ada mie ayam di kedai bakso ini.

Sebenarnya hanya ada bakso halus, urat, dan telur. Karena bakso spesial berisi ketiga bakso tersebut. Kami memutuskan untuk mencoba Bakso Telur, Bakso Urat, dan Bakso Spesial.

Harganya terbilang murah. Bakso telur, urat, dan halus dibanderol rata yakni sebesar Rp 15.000. Cukup menambah Rp 5.000 dari harga ketiganya alias Rp 20.000 untuk mencicipi Bakso Spesial. Pengunjung bebas memilih ingin memakai mie kuning keriting, suun maupun sayuran seperti sawi dan tauge rebus. 
Tak perlu menunggu lama, setelah memesan, ketiganya datang dalam waktu bersamaan. Aroma kuah gurih kaldu semilir dihidung begitu karyawannya meletakkan tiga mangkuk bakso yang kami pesan. Ditambah dengan banyaknya potongan tetelan yang ada di tiap mangkuk bakso. Wah, rasanya ingin cepat-cepat melahapnya!

Tampilannya memang biasa saja. Justru mangkuknya hampir dipenuhi dengan tetelan. Apalagi di bagian mangkuk bakso urat. Tapi kuah milik Bakso Mas Min tampak keruh kecokelatan yang berasal dari kaldu daging bukan kaldu tulang. Pertanda kalau racikan baksonya merupakan racikan bakso khas Solo. Lokasi yang sama seperti kampung halaman Mas Min sendiri.


Slurp! Begitu kami seruput, kuahnya memang gurih kaldu sapi namun tak terlalu asin. Kami meracik kuahnya dengan sedikit bubuk lada dan garam, untuk menghasilkan rasa gurih yang pas menurut kami. Anda juga bisa melakukan hal yang sama karena tersedia saus, sambal, kecap, garam, lada bubuk, dan cuka di tiap meja. Tenang saja, sambal dari cabe merahnya tak begitu pedas. Jadi aman bagi yang tak tahan pedas. 

Ada empat buah bakso urat dan satu buah tahu bakso dalam satu porsi bakso urat yang kami pesan. Bakso uratnya sendiri bertekstur namun lembut dengan tingkat kekenyalan yang pas. Ukuran bakso uratnya sebesar bola ping pong.

Bakso halusnya berukuran sedikti lebih kecil dibanding bakso urat. Teksturnya lebih lembut dengan permukaan yang halus. Sedangkan bakso telurnya berisi telur ayam rebus utuh. Jika dibelah, kuning telurnya akan larut dalam kuah kaldu. Ini justru membuat rasa kuah makin sedap. Apalagi dimakan dengan tetelan sapi yang lembut dan lumer di mulut. Bikin selera makan meningkat.

Oh ya, seporsi bakso spesial berisi dua buah bakso halus, satu buah bakso telur, satu buah bakso urat, dan tahu bakso.

Secara keseluruhan, bakso racikan Mas Min sangat ramah di kantong. Terlebih tersaji dengan porsi yang cukup melimpah. Hanya saja, karena lokasinya tepat berada di pinggir jalan, tak ada lahan parkir untuk kendaraan roda empat. Tapi lokasinya mudah diakses karena sangat dekat dengan halte Transjakarta Walikota Jakarta Timur. Yuk, hangatkan badan dengan semangkok bakso di sini!

Bakso Mas Min
Jl. Sentra Primer No. 53
Cakung, Jakarta Timur

sumber: food.detik.com