Ayam Geprak Geprek: Gurihnya Ayam Geprek Fillet Disiram Dabu-dabu


Ayam geprek dengan sambal pedas memang bikin kangen. Gerai yang satu ini sajikan ayam geprek tanpa tulang, dengan aneka sambal dan terong goreng.

Kalau tidak suka dengan tulang ayam yang menganggu, ayam geprek fillet bisa jadi pilihan baru. Di gerai Ayam Geprak Geprek yang berada di wilayah Kalibata, ragam geprek fillet dengan aneka sambal bisa dinikmati di sini.

Memasuki gerai sederhana ini aroma wangi ayam goreng dan sengatan sambal tercium kuat. Karena konsep open kitchen yang diusung. Tempatnya tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman.

Kami langsung mencoba Mie Goreng Geprak Geprek Dabu-dabu. Sesuai namanya potongan 
ayam filet geprek, disajikan dengan mie goreng, lengkap dengan dabu-dabu yang segar. Aroma dari bawang dan cabe menyengat keluar dari dabu-dabu. Kami memilih Mie Goreng Geprak Geprek Dabu-dabu (Rp. 23.000,-), Geprak Geprek Komplit (Rp. 37.272,-), dan Dori Geprak Geprek (Rp. 26.363,-). Pelayanannya terbilang cepat, dan semua makanan pesanan sudah tersaji di meja.


Potongan daging dada ayam lebih dulu dibalut tepung terigu berbumbu yang renyah, tekstur daging ayamnya lembut. Ketika dipadukan dengan mie goreng yang kenyal, ada sedikit rasa manis dari kecap . Tapi rasa manis itu justru cocok ketika dicocol ke sambal dabu-dabu. 

Berbeda dengan sambal matah, rasa sambal dabu-dabu ini lebih segar, dan sedikit asam dari irisan tomat merah dan hijau. Rasa pedasnya juga nendang, karena sambal ini menggunakan cabe rawit hijau dan merah.


Geprak Geprek Komplit disajikan nasi putih tertutup oleh aneka lauk, sepert telur ceplok, jamur goreng krispy, terong, tahu, dan tempe yang dilapisi tepung. Tak ketinggalan potongan ayam fillet yang lebih royal, dari paket biasa. 

Paket ini disajikan dengan sambal bawang yang pedas. Aroma tumisan minyak pedas langsung keluar karena disajikan saat panas, ketika disantap dengan nasi putih dan ayam geprek, rasanya pedas nendang. 
Uniknya, rasa terong ungu yang dibalut tepung sedikit manis tapi tetap renyah. Terong goreng ini berhasil untuk menetralisir rasa pedas dari sengatan sambal bawang.

Terakhir ada Dori Geprak Geprek, ikan dori di potong kecil, lalu dibalut dengan tepung terigu dan digoreng garing. Sesuai tampilannya, ikan dori ini punya tekstur renyah tanpa aroma amis. Rasanya semakin enak ketika disantap dengan nasi putih, dan campuran sambal bawang merah yang pedas. 

Kalau tidak terlalu suka pedas, dori geprek ini bisa dibungkus dengan sayuran selada segar. Baru dicocol ke sambal.
Secara keseluruhan ketiga makanan di atas punya rasa yang mirip, namun tetap berbeda. Topping seperti mie goreng, terong, hingga ikan dori, ternyata cocok disandingkan dengan ayam geprek.

Selain 3 menu tadi, gerai ini punya menu andalan lainnya seperti Geprek Sambal Ijo, Udang Geprek Terasi, Cumi Geprek, hingga Gabus Asin Geprek.



Ayam Geprak Geprek
Apartemen Kalibata City, Tower Flamboyan.
JL. Raya Kalibata No. 1, Jakarta Selatan.
Telp: 087782317745
sumber: food.detik.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.