Depot Es Talun, Kuliner Legenda Kota Malang Sejak 1950


Depot Es Talun namanya sudah melegenda di telinga masyarakat kota Malang, Jawa Timur. Es campur menjadi minuman khas bagi depot yang berdiri di Jalan Arief Rahman Hakim, Talun, Kauman, Kota Malang.
Es talun pertama kali didirikan oleh Loek di tahun 1950. Pada tahun 1998 Loek menjualnya ke Wiwik Kholifah. Syarat transisi pengelolaan dari Loek ke Wiwik adalah tetap berjualan Es Talun, dilarang mengganti nama maupun berpindah tempat.

"Alasan waktu dijual dulu Om Loek sudah tua, anaknya kan jadi dokter tidak bisa berjualan es. Akhirnya dijual ke ibu saya (Wiwik), sejak 1998 yang jualan ibu. Tiga tahun terakhir ini saya yang dipercaya jualan," kata Afninafida pengelola Depot Es Talun, Minggu, 29 April 2018.
Selain mewarisi nama Es Talun, keluarga Wiwik juga mewarisi resep turun temurun sejak 1950. Sebab saat pengalihan pengelolaan, mantan karyawan Loek ikut Wiwik. Karyawan itulah yang membantu membuat resep hingga keluarga Wiwik mampu mengolah makanan sendiri.
"Jadi dijual nama Es Talun, tempat jualan dan mantan karyawannya Om Loek. Saat itu dijual, Rp125 juta. Om Loek sendiri yang menawarkan ke ibu, karena mantan pegawainya yang tahu segala resep di depot ini," ujar Afninafida.
Es talun bisa menjadi salah satu alternatif berburu es campur di Malang. Es Campur Talun terdiri dari dawet, tape ketan hitam, blewah, kolang kaling, cincau, dan beberapa buah. Pengelola menjamin sirup atau pemanis dibuat secara alami dari gula murni.
"Di awal jualan hingga saat ini bertahan menunya masih sama, rujak cingur, gado-gado, es campur dan es buah. Sejak tahun 1998 ibu menambah menu seperti es tape ketan hitam, mie pangsit dan tahu campur," papar Afninafida.
Menurut cerita yang didapat Afninafida, es campur pertama kali dijual Rp50, kemudian naik menjadi Rp5 ribu di tahun 1998, dan menjadi Rp9 ribu hingga sekarang. Selain komposisi dan rasa yang tidak berubah, es ini masih menggunakan mesin serut manual saat menghaluskan es.
"Sirupnya masih alami tetap resep dulu sejak pertama berdiri. Terus susunya ada dua macam, dikasih susu murni dan susu kental manis," ucap Afninafida.
Sumber:viva.co.id

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.